PackagingMe mendekatkan diri kepada UMKM dalam event Pameran Jogja International Food & Hospitality Expo (JIFHEX) yang diselenggarakan pada 9-11 Agustus 2024, di Jogja Expo Center (JEC). Bersama dengan GRADE dan IKIPACK, PackagingMe berpartisipasi dalam pameran terbesar industri Food & Beverage yang dihelat setiap tahunnya di Yogyakarta.
Sebagai pendatang baru dalam dunia distribusi produk kemasan, khususnya produk ramah lingkungan yang berbahan dasar kertas, PackagingMe hadir dengan memperkenalkan produk kemasan baru lainnya yang masih sangat jarang digunakan di Indonesia. PackagingMe memperkenalkan kepada market Yogyakarta dan sekitarnya sebagai supplier kemasan ramah lingkungan yang dibutuhkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya kepada pengusaha toko bahan kue, toko kemasan hingga pebisnis makanan dan minuman.
“UMKM Jogja, catering, cafe, restoran, sekarang mencari kemasan yang unik, terutama yang eco friendly, PackagingMe kenalkan kemasan yang unik, dari bahan bagasse, lebih premium, super ramah lingkungan lagi”, ujar Femmy Sopaheluwakan, Direktur PT Unggul Prima Multiniaga (UPM). PackagingMe targetkan dikenal sebagai supplier yang ramah lingkungan, mengurangi produk plastik dan menggantinya dengan produk berbahan kertas, bagasse ataupun corrugated, tambahnya.

Dengan jumlah kunjungan per hari rata-rata 200 orang ke booth, PackagingMe menarik banyak pengunjung dengan mengadakan Live Cooking Demo di booth dan stage utama. Chef Rada Weben mempraktikkan resep inovasi terbaru, dan kemudian mengaplikasikan hasil masakannya pada kemasan PackagingMe. Resep baru yang ditampilkan selama tiga hari yaitu Brown Bread with Smoked Brisket, Tea Puff dan Berry Tea Cake. Tak hanya sekedar menonton demo, meminta resep dan icip-icip, pengunjung pameran pun mencoba kemasan PackagingMe untuk diaplikasikan pada usaha makanannya. Untuk membuktikan ketahanan minyak pada beberapa kemasan, Chef Rada pun membuat snack ringan seperti french fries dan nugget.
Bagasse, bahan dasar terbaru dari serat tumbuhan menjadi produk kemasan super ramah lingkungan yang bisa menjadi burger box, meal box, piring, mangkok, gelas hingga sendok makan. Bagasse ini bahkan lebih ramah lingkungan dari kertas kayu hutan, karena bahan utamanya dari ampas serat tebu yang telah diperas airnya.
Tak hanya itu, bekerjasama dengan IKIPACK, PackagingMe fokus membawa box makanan merk Terpack yang terbuat dari bahan corrugated, yang disebut E-Flute. Box makan ukuran 18×18 cm hingga 20×20 cm menjadi segment pengganti dus makan kraft. Keunggulan bahan corrugated adalah lebih kokoh, tahan beban, dan tampak lebih elegan. Produk ini hadir menjadi pilihan baru bagi UMKM yang membutuhkan kemasan catering yang lebih kuat dari dus kertas pada umumnya. Beberapa pengusaha catering menyampaikan dus ini digunakan untuk supply catering ke instansi pemerintahan, kampus dan perusahaan besar.
UPM sebagai pemilik merk PackagingMe mempunyai cita-cita untuk hadir mendukung semangat “UMKM naik kelas” dengan menyediakan kemasan-kemasan unik ramah lingkungan. Kebutuhan image eco friendly dan elegan pada UMKM semakin meningkat, seiring dengan munculnya berbagai larangan kemasan plastik di berbagai daerah, dan isu kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh plastik. Dengan gudang di Jogja, Surabaya dan Jakarta, UPM berlokasi di hub ekonomi pulau Jawa, yang juga menjadi pusat transit ke luar pulau. (fmy2024)
Leave a reply